Sabtu, 6 September 2025

Breaking News

  • Kasus PT Peputra & IYS Rugikan Negara, Aliansi Desak APH Tegas!   ●   
  • Mandau Wakili Kabupaten Bengkalis Penilaian Evaluasi Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Riau 2025   ●   
  • Diselenggarakan Polres, Bupati Bengkalis Bacakan Empat Poin Deklarasi Damai   ●   
  • Wujud Komitmen Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah, Pemkab Bengkalis Rutin Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi   ●   
  • Jalan Santai Merdeka di Mandau Semarak, Puluhan Ribu Warga Tumpah Ruah   ●   
Puncak Peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis Kental Budaya Melayu
Jumat 01 Agustus 2025, 17:02 WIB

suarahebat.com, BENGKALIS - Rangkaian acara puncak Peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis mencerminkan Negeri Junjungan adalah tanah Melayu yang tradisinya sangat terjaga dengan baik.

Puncak peringatan Hari Jadi Bengkalis ditandai dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD, di Kantor DPRD Bengkalis. Rabu, 30 Juli 2025.

Kedatangan rombongan Bupati Kasmarni dari Wisma Daerah Sri mahkota ke kantor DPRD Bengkalis disambut dengan tabuhan kompang dan barisan bunga manggar

Kedatangan rombongan Bupati Kasmarni yang bergerak dari Wisma Daerah Sri Mahkota ke Kantor DPRD Bengkalis disambut dengan tabuhan kompang dan barisan bunga manggar.

Dalam budaya Melayu, Kompang digunakan untuk menyambut tamu kehormatan. Irama kompang yang dinamis dan khas Melayu menciptakan suasana yang lebih semarak dan bersemangat.

 

Bupati Kasmarni didampingi Wakil Bupati dan Bupati ke 14 Bengkalis Amril Mukminin yang diapit bujang dan dara disambut dengan silat sambut

Kemudian bunga manggar khas Melayu, berupa hiasan yang terbuat dari kertas warna-warni, menyerupai pohon kelapa. Bunga manggar melambangkan kemeriahan dan kegembiraan, serta menjadi simbol penyambutan.

Usai melewati jajaran bunga manggar, rombongan Bupati Kasmarni yang didampingi Wakil Bupati dan Bupati ke-14 Bengkalis Amril Mukminin dan unsur Forkopimda Kabupaten Bengkalis dan diapit oleh bujang dan dara
disambut dengan silat sambut.

Sebelum sidang Paripurna rombongan Bupati Kasmarni disuguhkan dengan tari persembahan dan tepak sirih

Silat Sambut adalah seni bela diri yang ditampilkan untuk menyambut tamu dengan gerakan yang indah dan sopan santun khas Melayu. Selain sebagai atraksi penyambutan, silat ini juga memiliki makna simbolis, yaitu sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan penyambutan yang hangat.

Sebelum mengikuti Sidang Paripurna Istimewa, Rombongan Bupati Kasmarni disuguhkan tari pesembahan dan tepak sirih.

Bupati ke 14 Bengkalis Amril Mukminin turut hadir sempena menyambut hari jadi Bengkalis yang ke 513

Tari Persembahan adalah tarian yang secara khusus ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu penting dengan tujuan menghormati dan menjamu mereka.

Tarian ini melibatkan pemberian sirih kepada tamu, yang memiliki makna filosofis mendalam. Sirih dianggap sebagai simbol keramahan, penghormatan, dan persaudaraan. Tarian ini mengandung nilai-nilai sopan santun, adab malu, dan tata krama yang dijunjung tinggi dalam budaya Melayu.**Rz/bnb.

Pada hari jadi Bengkalis yang ke 513 Bupati Bengkalis Kasmarni sangat terharu menyaksikan berbagai persembahan budaya budaya Melayu yang ditampilkan

Bupati Bengkalis Kasmarni yang didampingi suami tercinta Amril Mukminin
Disuguhkan dengan sekapur sirih

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso yang juga disuguhkan dengan sekapur sirih di hari jadi Bengkalis yang ke 513

Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bagus Santoso menyampaikan pidato pada sidang Paripurna dihari jadi Bengkalis ke 513 Tahun 2025

Dihari jadi Bengkalis ke 513 bersama LAMR Kabupaten Bengkalis laksanakan kenduri adat, Kasmarni dan Bagus Santoso ucapkan Syukur atas keberkahan dan kemajuan yang diraih

Prosesi kenduri adat diawali tahlil dan tahmid serta disempurnakan dengan do'a bersama untuk negeri

 

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda


Copyright © 2025 Suarahebat.com - All Rights Reserved
Scroll to top