Suarahebat.com, BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus memperkuat transformasi digital dengan melaksanakan reviu arsitektur bisnis dan arsitektur layanan dalam kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Komitmen ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ersan Saputra saat membuka kegiatan Benchmarking Penyusunan Arsitektur Layanan KemenPAN-RB dan Reviu Hasil Penyusunan Domain Arsitektur Bisnis, Selasa 26 Agustus 2025.
Berlangsung di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, kegiatan ini dihadiri pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, camat se-Kabupaten Bengkalis, serta menghadirkan narasumber dari Kementerian PANRB, Perwita Sari dari Biro Data dan Teknologi Informasi.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Ersan, Bupati Bengkalis menegaskan penyusunan arsitektur layanan dan reviu arsitektur bisnis adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam penerapan SPBE.
“Keduanya saling melengkapi dan mendukung tercapainya tujuan pemerintahan digital yang kita harapkan,” tegasnya.
Bupati menjelaskan, Pemkab Bengkalis telah menyusun arsitektur SPBE sesuai arahan KemenPAN-RB untuk mewujudkan layanan publik terpadu, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, langkah ini harus diikuti evaluasi menyeluruh agar implementasi SPBE berjalan optimal.
“Reviu arsitektur bisnis penting dilakukan untuk memastikan keselarasan antara strategi bisnis dengan teknologi, menghindari tumpang tindih, dan meningkatkan inovasi di setiap perangkat daerah,” jelasnya.
Bupati Kasmarni juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar segera mengidentifikasi potensi perbaikan dan memastikan keakuratan data serta informasi.
“Tahapan berikutnya adalah penyusunan domain layanan serta domain data dan informasi sebagai bagian dari perencanaan yang terukur dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Pemkab Bengkalis pada tahun 2024 memperoleh nilai 2,79 dengan predikat Baik dalam penilaian Indeks SPBE. Tahun ini, pembinaan dan evaluasi akan dilaksanakan sebagai masa transisi menuju penerapan kebijakan Pemerintah Digital (PemDI) yang mengutamakan integrasi layanan.
Bupati Kasmarni berharap seluruh perangkat daerah memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan pemahaman dan sinergi dalam implementasi SPBE, sehingga target pelayanan publik yang efektif, efisien, dan terintegrasi dapat segera terwujud.**RZ.
Wilmar Buka Suara Usai Kejagung Sita Rp 11,8 T di Kasus Minyak Goreng
Ribuan Warga Australia Menanti Dievakuasi dari Iran-Israel
Ribuan Massa AMMP Kepung Kantor Gubernur Riau, Tolak Relokasi Kawasan TNTN
Truk ODOL Bandel Masih Berkeliaran di Pekanbaru, Dishub dan Polda Riau Beri Peringatan
Ida Yulita Diduga Rugikan Negara Rp704,9 Juta, GEMMPAR Siap Gelar Aksi di Depan Kajari
Pengacara Syafrizal Andiko, S.H., M.H. Menangkan Perkara Perdata Suparman melawan Ferry Kamsul atas Sengketa Tanah dan Rumah di Kampar
Ketua Umum FPKB Sindir Keras Demo Sepi Pendukung: “Lebih Baik Bikin Kegiatan Bermanfaat dari pada Hanya cari sensasi
Perkumpulan Doktor Nias Indonesia - PDNI, Menyatakan Sikap Toleransi & yg Kekerasan Oknum di Padang Sarai Sumatera Barat
GIAS Warning PLN Dumai: “Kalau Tak Mampu Perbaiki Tegangan, Jangan Bebani Pelanggan!
Pengusaha Terkenal Di Riau DEDI HANDOKO ( DH ) Meninggal Dunia,Dirumah sakit Awal Bros
INISIATOR: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Menunjukkan Kepemimpinan yang Visioner
Komisi II Dorong Realisasi Pembangunan Gudang Bulog di Daratan Bengkalis
.jpg)
.jpg)