
Suarahebat.com, BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengadakan Rapat Evaluasi Realisasi Fisik dan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) per 31 Agustus 2025.
Pertemuan ini bertujuan untuk memonitor progres capaian anggaran dan mendorong percepatan serapan dana bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih tertinggal.
Dipimpin Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, Rapat ini berlangsung di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Rabu, 17 September 2025.
Seluruh perwakilan pimpinan OPD dan camat di lingkungan Pemkab Bengkalis turut hadir untuk melaporkan kondisi terbaru dari masing-masing unit kerja.
Dalam evaluasi tersebut, satu per satu OPD dan pemerintah kecamatan diminta memaparkan realisasi fisik dan keuangannya.
Johansyah Syafri menyoroti data capaian yang menunjukkan masih adanya beberapa OPD yang berada di "zona merah", yakni memiliki serapan anggaran yang rendah.
Menanggapi hal ini, Johansyah menginstruksikan agar OPD yang bersangkutan segera melakukan akselerasi untuk mengejar target yang telah ditetapkan.
Ia menekankan pentingnya kerja keras dan koordinasi untuk memastikan seluruh program dan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.
"Kami meminta seluruh Perangkat Daerah untuk betul-betul bekerja dengan baik, selalu memperhatikan aturan dan ketentuan dan jangan sampai terjerat persoalan hukum," tegas Johansyah.
Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Pemkab Bengkalis dalam memastikan setiap anggaran dimanfaatkan secara efektif, efisien, dan akuntabel, serta terhindar dari potensi masalah hukum di kemudian hari.
Dengan demikian, diharapkan target realisasi APBD tahun 2025 dapat tercapai secara optimal demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bengkalis.
"Kepada pejabat untuk seluruh perangkat daerah, kami ingatkan juga agar betul-betul bertanggung jawab atas kegiatan dan keuangan yang dikelola. Pimpinan kita mempercayai kita, jadi bantu Pimpinan kita untuk menjaga marwah dan nama baiknya. Jangan sampai mencoreng kehormatan Pimpinan kita karena ulah kelalaian kita," pungkas Johansyah Syafri.
Turut mendampingi, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Asnurial, Sekretaris Bappeda, Syahrudin, serta di hadiri oleh seluruh Pejabat Administrator dan Pengawas, sebagai perwakilan dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.**RZ.
Wilmar Buka Suara Usai Kejagung Sita Rp 11,8 T di Kasus Minyak Goreng
Ribuan Warga Australia Menanti Dievakuasi dari Iran-Israel
Ribuan Massa AMMP Kepung Kantor Gubernur Riau, Tolak Relokasi Kawasan TNTN
Truk ODOL Bandel Masih Berkeliaran di Pekanbaru, Dishub dan Polda Riau Beri Peringatan
Ida Yulita Diduga Rugikan Negara Rp704,9 Juta, GEMMPAR Siap Gelar Aksi di Depan Kajari
Pengacara Syafrizal Andiko, S.H., M.H. Menangkan Perkara Perdata Suparman melawan Ferry Kamsul atas Sengketa Tanah dan Rumah di Kampar
Ketua Umum FPKB Sindir Keras Demo Sepi Pendukung: “Lebih Baik Bikin Kegiatan Bermanfaat dari pada Hanya cari sensasi
Perkumpulan Doktor Nias Indonesia - PDNI, Menyatakan Sikap Toleransi & yg Kekerasan Oknum di Padang Sarai Sumatera Barat
Pengusaha Terkenal Di Riau DEDI HANDOKO ( DH ) Meninggal Dunia,Dirumah sakit Awal Bros
INISIATOR: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Menunjukkan Kepemimpinan yang Visioner
Komisi II Dorong Realisasi Pembangunan Gudang Bulog di Daratan Bengkalis
Waka I DPRD Kabupaten Bengkalis siap Perjuangkan dan Mengawal Usulan Warga Yang Menjadi Skala Prioritas