Kamis, 23 Oktober 2025

Breaking News

  • GIAS Warning PLN Dumai: “Kalau Tak Mampu Perbaiki Tegangan, Jangan Bebani Pelanggan!   ●   
  • Pengusaha Terkenal Di Riau DEDI HANDOKO ( DH ) Meninggal Dunia,Dirumah sakit Awal Bros   ●   
  • INISIATOR: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Menunjukkan Kepemimpinan yang Visioner   ●   
  • Komisi II Dorong Realisasi Pembangunan Gudang Bulog di Daratan Bengkalis   ●   
  • Waka I DPRD Kabupaten Bengkalis siap Perjuangkan dan Mengawal Usulan Warga Yang Menjadi Skala Prioritas   ●   
Bupati Suhardiman Amby: HUT ke-26 Momentum Membangun Kuansing yang Beradat, Bermarwah, dan Berdaya Saing
Senin 13 Oktober 2025, 17:43 WIB

SuaraHebat.com,TELUK KUANTAN – Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) genap berusia 26 tahun pada hari ini, Ahad (12/10/2025). Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kuansing tersebut ditandai dengan upacara peringatan di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, dengan Bupati Kuantan Singingi Dr. H. Suhardiman Amby, MM bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, sementara Kalaksa BPBD Kuansing H. Yulizar bertugas sebagai Komandan Upacara.

Dalam suasana khidmat yang dihadiri oleh tokoh pendiri Kabupaten Kuansing, Forkopimda, anggota DPRD Riau, anggota DPRD Kuansing, kepala OPD, camat, ormas, dan pelajar, upacara juga diisi dengan pembacaan visi Kabupaten Kuansing oleh Ketua DPRD Kuansing H. Juprizal, SE, M.Si, serta pembacaan misi oleh lima pejabat eselon II Pemkab Kuansing.

Dalam amanatnya, Bupati Suhardiman Amby menegaskan bahwa peringatan HUT ke-26 bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk merenung dan memperkuat tekad membangun negeri yang beradat, bermarwah, dan berdaya saing.

“Dua puluh enam tahun lalu, para pendiri daerah ini berjuang tanpa lelah memperjuangkan lahirnya Kabupaten Kuantan Singingi. Kini, tugas kita sebagai generasi penerus adalah melanjutkan perjuangan itu dengan kerja nyata dan inovasi,” ujar Suhardiman.

Bupati menambahkan, berbagai kemajuan yang telah dicapai saat ini — baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, maupun ekonomi kerakyatan — merupakan buah kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat.
 Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan zaman terus berkembang, mulai dari perubahan iklim, disrupsi digitalisasi, hingga ketimpangan sosial.

“Kita harus menatap masa depan dengan semangat baru. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Adat bukanlah penghalang pembangunan, tapi penuntun arah kemajuan,” tegasnya.

Suhardiman menekankan bahwa setiap pembangunan di Kuansing harus berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal dan adat budaya Melayu Rantau Kuantan. Menurutnya, pembangunan yang sejati adalah pembangunan yang tidak mencabut akar budaya, melainkan menyatu dengan jiwa masyarakat dan nilai agama.

“Pemerintahan, adat, dan agama harus sejiwa dan senapas dalam setiap langkah pembangunan. Masyarakat Kuansing harus menjadi pelaku utama dalam memajukan negeri ini,” ucap Bupati.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi akan terus mendorong pembangunan ekonomi berbasis rakyat melalui penguatan sektor pertanian, peternakan, dan UMKM, disertai dengan peningkatan pendidikan berkarakter budaya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan memperkuat rasa memiliki terhadap daerah, agar Kuantan Singingi semakin maju dan bermarwah.

“Dengan kebersamaan dan kerja keras, insya Allah Kuantan Singingi akan terus tumbuh menjadi negeri yang kita banggakan bersama,” tutupnya




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda


Copyright © 2025 Suarahebat.com - All Rights Reserved
Scroll to top