
SuaraHebat.com - Dumai | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Indonesia Adil Sejahtera (GIAS) melayangkan sorotan tajam terhadap PT. PLN UP3 Dumai, GIAS menyayangkan Masalah Tegangan Drop / Spaning ini telah berlangsung lama tanpa adanya solusi nyata dari pihak PLN, (22/10/2025).
Warga RT.006,RT.007 dan RT.008 Kelurahan Bukit Nenas mengeluhkan penurunan tegangan listrik PLN yang sudah berlangsung 6 bulan belakangan. Andi Saputra, Ketua DPW Gias, melaporkan bahwa tegangan listrik di lingkungan tersebut mencapai 127 Volt, jauh di bawah standar normal.
“Pelayanan PLN sangat amburadul. Masalah ini sudah berlangsung lama dan sangat merugikan masyarakat sebagai konsumen. PLN seharusnya memberikan pelayanan maksimal sesuai kewajibannya, bukan hanya menuntut kewajiban pelanggan,” Tegas ketua DPW LSM GIAS.
Akibatnya, sejumlah peralatan elektronik seperti AC, kulkas, lampu, dan peralatan lainnya tidak dapat berfungsi dengan baik. Kepada Riauberantas.com, Andi Saputra menyampaikan bahwa pemerintah setempat sudah bersurat ke PLN UP3 Dumai sejak 1 Juli 2025 lalu. Namun, hingga berita ini diturunkan, permasalahan tersebut belum mendapatkan solusi.
Andi Saputra didampingi Warga juga menunjukkan bukti surat permohonan dari Pemerintah Kota Dumai Melalui Kecamatan Bukit Kapur dan Kelurahan Bukit Nenas tertanggal 1 Juli 2025. Ia mengkritik pelayanan PLN UP3 Dumai yang dinilainya kurang serius dalam menangani masalah pelanggan.
"Saya berharap PLN tidak hanya memberikan promosi seperti potongan listrik gratis untuk Januari dan Februari 2025, tetapi juga memperbaiki layanan dan fasilitasnya. Jika tegangan listrik tidak stabil, pelanggan justru dirugikan karena peralatan elektronik bisa rusak. Tegangan ideal harus berada pada kisaran 198–231 Volt, atau minus 10 persen dan plus 5% dari tegangan Normal 220 Volt" tambahnya.
Andi Saputra mendesak PLN untuk segera menindaklanjuti laporan ini dengan serius. Ia berharap ada langkah konkret untuk memastikan kualitas pelayanan dan menghindari kerugian lebih lanjut bagi pelanggan.***(SHI GROUP)
Penulis : Rian
Editor : vinsen
Wilmar Buka Suara Usai Kejagung Sita Rp 11,8 T di Kasus Minyak Goreng
Ribuan Warga Australia Menanti Dievakuasi dari Iran-Israel
Ribuan Massa AMMP Kepung Kantor Gubernur Riau, Tolak Relokasi Kawasan TNTN
Truk ODOL Bandel Masih Berkeliaran di Pekanbaru, Dishub dan Polda Riau Beri Peringatan
Ida Yulita Diduga Rugikan Negara Rp704,9 Juta, GEMMPAR Siap Gelar Aksi di Depan Kajari
Pengacara Syafrizal Andiko, S.H., M.H. Menangkan Perkara Perdata Suparman melawan Ferry Kamsul atas Sengketa Tanah dan Rumah di Kampar
Ketua Umum FPKB Sindir Keras Demo Sepi Pendukung: “Lebih Baik Bikin Kegiatan Bermanfaat dari pada Hanya cari sensasi
Perkumpulan Doktor Nias Indonesia - PDNI, Menyatakan Sikap Toleransi & yg Kekerasan Oknum di Padang Sarai Sumatera Barat
Pengusaha Terkenal Di Riau DEDI HANDOKO ( DH ) Meninggal Dunia,Dirumah sakit Awal Bros
INISIATOR: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Menunjukkan Kepemimpinan yang Visioner
Komisi II Dorong Realisasi Pembangunan Gudang Bulog di Daratan Bengkalis
Waka I DPRD Kabupaten Bengkalis siap Perjuangkan dan Mengawal Usulan Warga Yang Menjadi Skala Prioritas