Sabtu, 6 September 2025

Breaking News

  • Kasus PT Peputra & IYS Rugikan Negara, Aliansi Desak APH Tegas!   ●   
  • Mandau Wakili Kabupaten Bengkalis Penilaian Evaluasi Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Riau 2025   ●   
  • Diselenggarakan Polres, Bupati Bengkalis Bacakan Empat Poin Deklarasi Damai   ●   
  • Wujud Komitmen Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah, Pemkab Bengkalis Rutin Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi   ●   
  • Jalan Santai Merdeka di Mandau Semarak, Puluhan Ribu Warga Tumpah Ruah   ●   
Ribuan Warga Australia Menanti Dievakuasi dari Iran-Israel
Kamis 19 Juni 2025, 15:18 WIB
Iran vs Israel.

Suarahebat.co.id - JAKARTA | Pemerintah Australia telah mulai mengevakuasi hampir 3.000 warganya yang terjebak dalam konflik antara Israel dan Iran.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/6/2025), Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan bahwa upaya penyelamatan terhambat oleh rentetan rudal yang membuatnya "terlalu berisiko" bagi pesawat sipil untuk mendarat di kedua negara tersebut.

Sekitar 1.500 warga Australia telah mendaftar untuk dievakuasi dari Iran, sementara lebih dari 1.200 orang berusaha keluar dari Israel, kata Wong pada Kamis (19/6).

Wong mengatakan bahwa terlalu berisiko untuk menggunakan pesawat sipil untuk mengevakuasi warga.

"Kami telah memanfaatkan kesempatan untuk mengeluarkan sekelompok kecil warga Australia dari Israel melalui penyeberangan perbatasan darat," ujarnya kepada media Australia, ABC.

"Kami berusaha untuk mencoba dan melakukan lebih banyak hal seperti itu dalam 24 jam ke depan," imbuhnya.

Sementara itu, pemerintah Selandia Baru mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menutup kedutaan besarnya di Iran, mengevakuasi dua anggota staf dan keluarga mereka ke Azerbaijan melalui jalur darat.

"Jika dan ketika ada peluang untuk membantu keberangkatan warga Selandia Baru lainnya di Iran dan Israel, kami akan segera melakukannya," kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dalam sebuah pernyataan.

Israel dan Iran dalam beberapa hari terakhir saling serang dengan serangkaian serangan rudal dan serangan balasan, yang memicu kekhawatiran akan konflik berkepanjangan yang dapat melanda Timur Tengah, seperti yang disadur dari detik.com.(*)

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda


Copyright © 2025 Suarahebat.com - All Rights Reserved
Scroll to top